10 Kesalahan Umum Pemula yang Harus Dihindari di Mobile Legends

10 Kesalahan Umum Pemula yang Harus Dihindari di Mobile Legends – Halo Sobat Precision hydrojet, para pejuang baru di Land of Dawn.
Kalau kamu baru mulai bermain Mobile Legends: Bang Bang, pasti kamu tahu betapa serunya game ini — mulai dari memilih hero, melawan musuh, sampai merasakan sensasi kemenangan di akhir match. Namun sayangnya, banyak pemain pemula yang terjebak dalam kesalahan yang sama sehingga sulit berkembang atau naik rank.

Tenang saja, kamu tidak sendirian. Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 kesalahan umum yang sering dilakukan pemain pemula serta cara menghindarinya, supaya perjalananmu menuju rank tinggi menjadi lebih cepat dan menyenangkan.


1. Terlalu Fokus Mengejar Kill

Banyak pemain pemula berpikir bahwa semakin banyak kill, semakin besar peluang menang. Padahal, Mobile Legends bukan tentang siapa yang membunuh paling banyak, tetapi siapa yang menguasai objektif.

Tujuan utama game ini adalah menghancurkan base musuh, bukan berburu kill semata. Pemain profesional bahkan bisa menang dengan kill sedikit, asalkan mereka unggul dalam objektif seperti Turtle, Lord, dan turret.

Tips:
Selalu utamakan objektif tim. Jika kamu sudah membunuh satu atau dua musuh, manfaatkan momen itu untuk push turret atau ambil Turtle, bukan sekadar mencari kill baru.


2. Tidak Memperhatikan Mini Map

Kesalahan klasik lainnya adalah tidak melihat mini map. Banyak pemain terlalu fokus pada pertarungan di depan layar tanpa sadar kalau lawan sedang gank dari belakang.

Mini map adalah “mata ketiga” dalam game ini. Dengan melihatnya secara rutin (setiap 3–5 detik), kamu bisa tahu posisi musuh, teman, dan peluang untuk rotasi atau mundur sebelum terlambat.

Tips:
Biasakan melirik mini map sesering mungkin. Gunakan map awareness untuk membaca pola musuh dan hindari kejutan yang tidak menyenangkan.


3. Bermain Tanpa Memahami Role

Setiap hero di Mobile Legends punya peran (role) yang berbeda: Tank, Fighter, Marksman, Assassin, Mage, dan Support. Pemula sering kali asal pilih hero yang terlihat keren tanpa tahu fungsinya di tim.

Akibatnya, tim jadi tidak seimbang — misalnya semua pakai Marksman, tapi tidak ada Tank atau Support. Hasilnya, tim mudah kalah karena tidak punya penjaga atau pengatur ritme permainan.

Tips:
Sebelum bermain ranked, pahami dulu dasar setiap role. Kuasai minimal satu hero dari tiap role agar kamu bisa fleksibel menyesuaikan kebutuhan tim.


4. Bermain Sendiri Tanpa Koordinasi

Mobile Legends adalah game tim, bukan game individu. Banyak pemula bermain seolah-olah bisa menang sendirian — maju tanpa koordinasi, tidak membantu teman, atau farming sendirian saat tim sedang bertarung.

Padahal, kemenangan dalam MLBB ditentukan oleh kerja sama. Bahkan pro player pun tidak akan menang jika bermain tanpa tim yang solid.

Tips:
Gunakan chat atau ping untuk komunikasi cepat. Ikuti arah rotasi tim, bantu saat ada war, dan jangan egois ketika menentukan strategi.


5. Tidak Memahami Item Build

Banyak pemula hanya menggunakan rekomendasi build dari sistem, padahal item yang tepat sangat tergantung pada kondisi permainan dan hero lawan.

Misalnya, kalau kamu melawan banyak hero magic, seharusnya membangun item defense magic seperti Athena’s Shield atau Radiant Armor. Tapi banyak pemain tetap memakai item damage karena tidak memahami konteksnya.

Tips:
Pelajari efek setiap item. Lihat pro build di YouTube atau guide hero di game. Jangan takut bereksperimen sesuai kebutuhan pertandingan.


6. Tidak Memperhatikan Timing Buff dan Objective

Sering terlihat jungler yang rebutan buff dengan teman. Ini juga salah satu kesalahan pemula.
Buff dan objektif seperti Turtle atau Lord sangat penting untuk menjaga keunggulan tim. Jika kamu salah waktu atau rebutan buff dengan jungler, kamu malah bisa memperlambat tempo tim sendiri.

Tips:

  • Biarkan jungler mengambil buff pertama.
  • Catat waktu respawn Turtle (2 menit) dan Lord (9 menit).
  • Ajak tim untuk ambil objektif bersama, jangan berjalan sendiri.

7. Tidak Memahami Power Spike Hero

Setiap hero punya momen kuat (power spike) yang berbeda. Ada hero yang kuat di early game seperti Balmond atau Layla, tapi melemah di late game. Ada juga yang lemah di awal, tapi sangat mematikan di akhir seperti Aldous atau Cecilion.

Pemain pemula sering tidak sadar hal ini dan malah memaksa hero yang lemah di early untuk maju sendirian. Akibatnya, mereka justru memberi keuntungan pada lawan.

Tips:
Pelajari karakteristik hero yang kamu gunakan. Jika hero kamu kuat di early, manfaatkan waktu itu untuk snowball. Kalau hero kamu kuat di late game, main aman dulu sampai item selesai.


8. Overextend Tanpa Vision

Overextend berarti terlalu maju ke area musuh tanpa tahu posisi lawan. Pemain pemula sering terlalu percaya diri setelah membunuh satu musuh, lalu maju ke jungle lawan tanpa penglihatan. Akhirnya, mereka malah disergap oleh musuh yang bersembunyi.

Tips:
Selalu perhatikan map dan gunakan vision dari hero Tank atau Support sebelum maju. Jika posisi musuh tidak terlihat, lebih baik mundur dulu daripada mengambil risiko yang tidak perlu.


9. Tidak Belajar dari Kekalahan

Setelah kalah, banyak pemain langsung keluar lobby atau menyalahkan tim. Padahal, di situlah kesempatan terbaik untuk belajar.

Pro player selalu menonton ulang pertandingan mereka (replay) untuk mencari tahu di mana kesalahannya — apakah salah positioning, salah item, atau kurang rotasi.

Tips:
Setelah kalah, tonton ulang replay. Tanyakan pada diri sendiri: “Apa yang bisa aku perbaiki di game berikutnya?” Dengan evaluasi seperti ini, kamu akan berkembang lebih cepat.


10. Mudah Emosi dan Tidak Sabar

Ini adalah kesalahan paling fatal yang sering menghancurkan peluang menang. Banyak pemula yang tilt (emosi berlebihan) setelah mati atau kalah war. Mereka kemudian mulai bermain asal-asalan, AFK, atau malah menghina tim di chat.

Ingat, permainan yang emosional hanya akan memperburuk situasi. Ketika kamu marah, kamu berhenti berpikir taktis.

Tips:
Jika kamu mulai kesal, berhenti sejenak. Ambil napas, minum air, dan tenangkan diri. Kadang istirahat 5 menit jauh lebih berguna daripada memaksakan diri bermain dalam kondisi marah.


Bonus: Tidak Update Patch Note

Mobile Legends terus diperbarui lewat patch update setiap beberapa minggu. Banyak pemain tidak memperhatikan perubahan itu, sehingga tetap menggunakan strategi lama yang sudah tidak efektif.

Tips:
Setiap kali ada update, baca patch note di dalam game. Pahami hero apa yang di-buff atau di-nerf, item baru, dan perubahan meta. Pemain yang selalu update akan lebih cepat beradaptasi.


Kesimpulan

Semua pemain Mobile Legends pasti pernah jadi pemula. Tidak ada yang langsung jago sejak awal. Tetapi yang membedakan pemain biasa dan pemain hebat adalah kemauan untuk belajar dari kesalahan.

Mari kita ringkas kembali 10 kesalahan umum yang harus kamu hindari:

  1. Fokus pada kill, bukan objektif.
  2. Tidak melihat mini map.
  3. Tidak paham role hero.
  4. Bermain tanpa koordinasi.
  5. Asal memilih item.
  6. Tidak paham waktu buff dan objektif.
  7. Tidak tahu power spike hero.
  8. Terlalu maju tanpa vision.
  9. Tidak belajar dari kekalahan.
  10. Bermain dengan emosi.

Kalau kamu bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan ini, permainanmu akan meningkat drastis. Kamu akan lebih siap naik rank, lebih tenang dalam setiap situasi, dan tentu saja — lebih sering menang.

Mulai sekarang, ubah cara bermainmu. Bermainlah dengan strategi, bukan hanya emosi. Karena pada akhirnya, yang membedakan pemain pemula dan pro player bukanlah seberapa sering mereka menang, tetapi seberapa cepat mereka belajar dari kekalahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *