Hero-hero yang Sering Dipilih di Turnamen Mobile Legends – Halo Sobat Precision hydrojet para pejuang Land of Dawn!
Pernah nggak sih kamu nonton turnamen besar seperti MPL, M5, atau MSC, lalu melihat hero-hero yang itu-itu saja sering muncul di tiap pertandingan? Yap, nggak heran kalau para pro player punya daftar hero andalan yang selalu jadi prioritas pick atau bahkan rebutan.
Tapi kenapa ya hero-hero itu bisa jadi langganan di skena kompetitif? Apakah karena OP? Atau karena fleksibilitasnya tinggi? Nah, kali ini kita bakal bahas hero-hero yang paling sering dipilih di turnamen Mobile Legends, beserta alasan kenapa mereka jadi favorit para pro player.
Simak baik-baik ya, siapa tahu kamu bisa adopsi hero-hero ini buat push rank juga!
1. Fredrinn (Jungler/Tank)
Di banyak turnamen, Fredrinn hampir selalu muncul—entah sebagai first pick atau langsung di-ban. Kenapa?
Fredrinn punya keunggulan:
- Durability sangat tinggi (susah dibunuh).
- Bisa dipakai sebagai jungler tank maupun exp laner.
- Skill crowd control dan ultimate-nya bisa membalikkan keadaan saat war.
Selain itu, Fredrinn juga fleksibel banget dari segi build. Mau semi-tank, full tank, atau bahkan tambahkan damage, semua bisa!
2. Valentina (Midlane Mage)
Valentina termasuk hero yang sangat sering di-pick atau di-ban dalam skena kompetitif.
Alasan utamanya:
- Bisa mencuri ultimate lawan.
- Mobilitas tinggi.
- Poke damage dari jarak jauh.
- Cocok buat counter banyak hero.
Karena kemampuannya menyesuaikan dengan draft musuh, Valentina adalah pilihan strategis yang memberi fleksibilitas tinggi untuk tim.
3. Kaja (Roamer/Exp Lane)
Kaja sangat disukai oleh tim-tim turnamen karena:
- Skill Divine Judgment (ultinya) bisa menarik satu target langsung ke posisi tim.
- Cocok buat mengincar core lawan.
- Bisa digunakan sebagai roamer, tapi juga efektif sebagai exp laner.
- Counter alami bagi hero-hero lincah seperti Ling atau Fanny.
Kaja punya peran besar dalam pick off playstyle, yang sangat umum di pro scene.
4. Faramis (Support/Mage)
Sejak revamp, Faramis jadi langganan pick di MPL dan turnamen internasional. Alasannya jelas:
- Skill ultimate-nya (Cult Altar) bisa menyelamatkan semua rekan dari kematian.
- Bisa memicu comeback saat war.
- Wave clear cepat.
- Kombinasi kuat dengan hero-hero inisiasi seperti Atlas, Khufra, atau Franco.
Dengan Faramis, satu war bisa langsung berubah 180 derajat.
5. Claude (Gold Laner)
Claude termasuk marksman yang selalu hadir di meta turnamen karena:
- Mobilitas tinggi (Battle Mirror Image).
- AoE damage besar saat late game dengan Blazing Duet.
- Cocok untuk gaya main split push maupun teamfight.
- Tidak mudah diciduk seperti marksman lain.
Claude memang butuh farming, tapi kalau sudah jadi item—lawannya bakal kewalahan.
6. Beatrix (Gold Laner)
Hero satu ini seperti ‘senjata perang’ utama di hampir semua kompetisi.
Kenapa Beatrix disukai?
- Punya 4 senjata dengan kegunaan berbeda.
- Fleksibel dalam semua komposisi tim.
- Bisa menyesuaikan gaya main sesuai kebutuhan (sniper, shotgun, granat, dll).
- Clear wave cepat dan burst damage tinggi.
Meski Beatrix butuh mekanik tinggi, pro player biasanya bisa memaksimalkan semua potensi yang dia miliki.
7. Glue (Exp Laner)
Glue sering muncul di turnamen karena:
- Sangat tanky.
- Sulit dibunuh jika dimainkan dengan baik.
- Skill ultimate (Split Split) bisa mengacaukan formasi musuh.
- Cocok untuk zoning dan mengacaukan backline lawan.
Glue adalah tipe hero disruptor yang membuat tim lawan tidak bisa main dengan nyaman.
8. Ling (Assassin Jungler)
Meski tergolong sulit dikuasai, Ling masih jadi favorit banyak tim di turnamen besar karena:
- Mobilitas luar biasa tinggi (bisa lompat dari tembok ke tembok).
- Sangat efektif untuk backline execution.
- Cocok untuk gaya main split dan push cepat.
- Bisa melakukan pick-off saat musuh lengah.
Namun, Ling butuh eksekusi yang presisi dan map awareness tinggi.
9. Lancelot (Assassin Jungler)
Lancelot adalah assassin klasik yang masih tetap eksis di meta turnamen. Kelebihannya:
- Burst damage tinggi.
- Mobilitas luar biasa.
- Cocok untuk early game pressure.
- Sulit ditangkap karena skill dash-nya yang terus-menerus.
Lancelot sering dipilih ketika musuh memakai hero yang lemah terhadap burst, seperti Beatrix atau Faramis.
10. Yve (Midlane Mage)
Yve adalah mage area yang sangat kuat dan sering muncul di turnamen karena:
- Skill Real World Manipulation sangat berguna dalam teamfight.
- Zoning kuat.
- Bisa bertahan dari gangguan dengan penggunaan skill yang tepat.
- Cocok untuk formasi teamfight 5 vs 5.
Yve sering dipasangkan dengan hero inisiasi seperti Atlas atau Akai untuk menciptakan kombinasi mematikan.
11. Mathilda (Support/Roamer)
Mathilda jadi pilihan favorit bagi banyak tim karena:
- Bisa membantu rotasi cepat.
- Skill ultimate-nya bisa jadi inisiasi atau penyelamatan.
- Cocok dipasangkan dengan jungler agresif seperti Ling atau Hayabusa.
- Skill shield dan movement speed untuk tim sangat berguna.
Dia memberikan mobilitas tambahan untuk seluruh tim.
12. Akai (Tank Jungler/Roamer)
Akai adalah tank jungler populer di beberapa musim terakhir karena:
- Ultimate-nya (Heavy Spin) bisa memisahkan formasi musuh.
- Sangat kuat saat contest turtle atau lord.
- Bisa zoning musuh dengan mudah.
- Cocok untuk bermain objektif.
Dia bisa dimainkan sebagai roamer atau bahkan sebagai jungler tank penuh.
13. Pharsa (Midlane Mage)
Pharsa punya burst damage dan range sangat jauh, membuatnya jadi langganan midlane di turnamen.
- Ultimate Feathered Air Strike bisa zoning saat war.
- Cocok buat poke dari jarak jauh.
- Skill escape (Wings by Wings) membuatnya sulit diciduk.
Pharsa sering jadi lawan alami bagi hero melee atau jarak pendek.
14. Franco (Roamer)
Kalau kamu sering lihat Franco di turnamen, itu karena:
- Skill hook-nya bisa menciduk lawan penting.
- Ultimate bisa mengunci core musuh.
- Cocok untuk gaya main agresif dan snowball.
Tapi Franco butuh pemain dengan prediksi tinggi. Di tangan pro player, Franco bisa jadi pembeda hasil war.
15. Baxia (Tank Roamer/Jungler)
Baxia sangat efektif melawan hero-hero lifesteal atau healing karena:
- Skill pasif mengurangi efek regen.
- Mobilitas tinggi.
- Bisa spam skill terus-menerus.
- Cocok untuk menekan jungler lawan.
Baxia juga sering jadi pilihan saat melawan hero seperti Esmeralda, Uranus, atau hero sustain lainnya.
Kesimpulan: Pick Hero Turnamen = Strategi Tim yang Matang
Nah sobat Land of Dawn, dari semua daftar di atas, kita bisa simpulkan bahwa hero yang sering dipilih di turnamen bukan hanya karena OP, tapi karena:
- Fleksibel dalam strategi.
- Cocok untuk kombinasi tim.
- Efektif dalam push objektif dan teamfight.
- Dikuasai dengan baik oleh pemain profesional.
Kalau kamu ingin naik ke level permainan yang lebih tinggi, nggak ada salahnya belajar hero-hero tersebut. Tapi ingat—kuasai mekanik, pahami role-nya, dan sesuaikan dengan komposisi timmu. Jangan cuma asal pick karena ikut-ikutan.
Siapa tahu, kamu bisa jadi jungler setangguh Wise atau roamer setangguh Vyn suatu hari nanti!